Rabu, 02 Mei 2012

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI


SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING


Sub Tugas Perkembangan

Mencapai Perkembangan Diri Sebagi Remaja Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa


Nama Sekolah
:
SMA Negeri XX Pringsewu
Kelas/Semester
:
 XI
Tahun Pelajaran
:
2011/2012



A.
Rumusan Kompetensi
:
Memahami Secara Lebih Luas Dan Mendalam Kaidah-Kaidah Ajaran Agama Yang Dianutnya
B.
Topik/Materi
:
Memahami Kebiasaan Hidup Rendah  Hati  Sebagai Umat Beragama
C.
Bidang Bimbingan
:
Bimbingan Pribadi
D.
Jenis Layanan
:
Informasi
E.
Fungsi Layanan
:
Pemahaman
F.
Model/Metode/Pendekatan
:
Metode Ceramah dan Diskusi
G.
Uraian/Langkah Kegiatan
:
1.     Tahap Pembentukan:
a.     Mukadimah
b.    Berdoa
c.     Apersepsi
2.     Tahap Peralihan:
a.     Mengecek kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut
b.    Mengenali suasana
c.     Memberi contoh topik bahasan yang dikemukan dan dibahas dalam kelompok
3.     Tahap Kegiatan (Topik Tugas):
a.     Menyampaikan pengertian rendah hati
b.    Membedakan rendah hati dengan rendah diri
c.     Menjauhkan diri dari sikap sombong
d.    Menjelaskan pentingnya topik yang akan dibahas
e.     Pembahasan topik secara tuntas oleh kelompok
f.     Selingan (Cerita inspiratif)
4.     Tahap Pengakhiranan:
  1. Melakukan evaluasi
  2. Membahas kegiatan lanjutan.
  3. Doa
H.
Tempat Penyelenggaraan
:
Ruang kelas
I.
Alokasi Waktu
:
2 x 40 menit
J.
Pihak yang disertakan
:
Siswa
K.
Alat dan perlengkapan
:
LCD Projector, Laptop dan sound sistem
L.
Rencana Penilaian
:
Laiseg (Penilaian hasil dan proses)
M.
Rencana Tindak Lanjut
:
Jika ada siswa yang KES-T akan di lakukan konseling individu
N.
Catatan Khusus
:








Pringsewu, .......................................


Kepala Sekolah




........................................
NIP
Guru Pembimbing




.......................................
NIP

Tugas perkembangan siswa SD , SMP , SMA


 Tugas-tugas perkembangan siswa sesuai dengan tahap perkembangannya berdasar hasil penelitian untuk Disertasi Doktor 5 orang mahasiswa S3 Program Studi Bimbingan dan Konseling PPs IKIP Bandung tahun 1998, adalah sebagai berikut:
Tugas-tugas perkembangan anak usia Sekolah Dasar (SD):
1. Menanamkan sikap dan kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Mengembangkan kata hati, moral, dan nilai-nilai sebagai pedoman berperilaku.
3. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung
4. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan untuk permainan dan kehidupan
5. Belajar, bergaul dan bekerja dalam kelompok sebaya
6. Belajar menjadi pribadi yang mandiri
7. Membangun sikap hidup yang sehat mengenai diri sendiri dan lingkungan
8. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari
9. Belajar menjalankan peran sosial sesuai dengan jenis kelamin
10. Memiliki sikap positif terhadap kelompok dan lembaga-lembaga sosial (Ahman, 1998:51-59)
Tugas-tugas perkembangan anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP):
1. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha esa
2. Memperoleh perangkat nilai sebagai pedoman berperilaku
3. Mencapai kemandirian emosional
4. Mengembangkan keterampilan intelektual
5. Berperilaku sosial yang bertanggung jawab
6. Mencapai peran sosial sebagai pria/wanita
7. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif
8. Mencapai kemandirian perilaku ekonomis
9. Memiliki wawasan persiapan karir
10. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita (Soeharto, 1998:32-34)
Tugas-tugas perkembangan anak usia Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK):
1. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Mencapai hubungan sosial yang lebih matang dengan teman sebaya
3. Memiliki peran sosial sebagai pria dan wanita
4. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif
5. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
6. Mencapai kemandirian perilaku ekonomis
7. Memiliki pilihan dan persiapan untuk suatu pekerjaan
8. Memiliki persiapan untuk perkawinan dan hidup berkeluarga
9. Memiliki keterampilan intelektual dan konsep yang diperlukan sebagai anggota masyarakat yang baik
10. Memiliki perilaku sosial yang bertanggung jawab
11. Memiliki seperangkat nilai dan sistem etis sebagai pedoman berperilaku (Juntika Nurihsan, 1998;80-84)
Tugas-tugas perkembangan anak usia Perguruan Tinggi (PT):
1. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Memperoleh perangkat nilai sebagai pedoman berperilaku
3. Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif
4. Mencapai peran sosial sebagai pria/wanita
5. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
6. Memiliki perilaku sosial yang bertanggung jawab
7. Memiliki keterampilan intelektual
8. Memiliki kemandirian emosional
9. Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
10. Memiliki kemampuan memilih dan mempersiapkan pekerjaan
11. Memiliki sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga
12. Memiliki kriteria calon pasangan hidup yang sesuai dengan keadaan dirinya
13. Menemukan kelompok sosial yang bermakna (Dwi Yuwono PS, 1998:98-114)
Oleh : Prof. Dr. Soeharto, M.Pd. Hand-out Mata Kuliah BK Perkembangan. 2010.

Jumat, 13 Januari 2012

Aku Cemburu sayang


Terasa sakit memang ketika mendengarnya menceritakan wanita yang pernah dicintainya, aku hanya mendengarkannya tanpa berkomentar, aku fikir dia akan tersadar kalau aku mulai tak suka dengan ceritanya, tapi itu tidak berpengaruh sedikitpun, bahkan dia semakin detail menceritakan wanita itu sampai ia memuji-mujinya dari yang memuji kebaikannya, kecantikannya, hingga kekagumannya karena dia mirip artis pujaannya.. Hatiku sakit mendengarnya. Dibalik telfonku rasanya aku ingin menangis, ingin marah, dan ingin berkata kalau aku sangat tak suka dengan ceritanya. Tapi aku sadar, untuk apa aku marah? itu masalah hatinya,tidak dapat ku paksakan dia untuk menyayangiku, mencintaiku, bahkan mengagumiku.

Saat dia menceritakan tentang wanita yang pernah dicintainya itu, aku teringat suatu ketika aku pernah membuka laptop nya dan melihat album foto dimana berisi suatu moment kegiatan kemahasiswaan. Dan disana terdapat beberapa foto close up wanita itu. Dulu aku hanya bisa diam, dan malam ini aku tanyakan padanya tentang foto wanita itu. Aku bilang padanya kalau aku sudah tau tentang kedekatannya dengan wanita itu sejak lama dari foto-foto yang aku lihat dulu. Dan tanggapannya hanya, “oh itu mah pesenan temen” .. 

^_^ aku hanya bias tersenyum dibalik telfonku, ku fikir tak mungkin hanya sekedar “pesanan” aku rasa itu adalah suatu bentuk kekaguman .

Aku hanya bisa berteriak dalam Hati : “sayangku,, Sesungguhnya aku cemburu,. Jangan kau lanjutkan lagi cerita ini”

Sempat aku “Ge’ER” saat dia mengungkapkan suatu pernyataan mengapa dia tidak melanjutkan hubungan dengan wanita yang pernah dicintainya tersebut, aku terdiam menunggu pernyataannya, tapi ternyata dia mengatakan “aku tidak melanjutkan hubungan dengannya lagi karena aku merasa tak pantas untuknya, seorang wanita cantik dan muslimah sepertinya tak mungkin mau denganku yang seperti ini”..

Seketika ke”Ge’Er-an” ku berubah menjadi sakit dihatiku, aku fikir dia tidak melanjutkan hubungannya dengan wanita itu karena sudah bertemu dengan ku (huh! Terlalu berharap!!!)
Ternyata alas an nya bukan karena aku,itu semua karena ia merasa tak pantas untuk wanita sepertinya, disitu aku berfikir dalam hati, ”lalu apa penilaianmu terhadap ku? Tidak spesialkah aku dimatamu hingga kamu tega berkata seperti itu? Terlalu mudahkah aku untuk didapatkan? Tak indahkah diriku untuk kau puji? Tak shalihah kah diriku untuk kau hargai? tak sepertinya… mungkin aku terlalu berharap padamu, terlalu mencintaimu hingga aku tak menyadari bahwa kau tak sungguh2 mencintaiku, tak sungguh2 menyayangiku, bahkan tak mengagumiku”

Ya Allah,, aku memang tak tau perasaannya yang sesungguhnya,, tapi yang aku tau bahwa aku hanyalah wanita biasa dimatanya, tidak mempunyai nilai lebih, tidak special, dan tidak pantas untuk Di kagumi, tak pantas untuk di puji, bahkan tak pantas untuk dihargai…
Tapi saat ini aku masih bersamanya, masih mencintainya, bahkan aku sangat menyayanginya lebih dari yang ia tau..

Satu hal yang aku katakan ..

sayang, aku tak sungguh2 tau perasaanmu, aku ingin pangertianmu bahwa AKU CEMBURU”